Cara Mudah instal dan konfigurasi samba server di debian (6, 7, 8) untuk sharing data windows vs linux
- Instalasi yang mudah dan juga mudah untuk melakukan konfigurasi
- Debian bersifat upgradibility, mudah di tingkatkan ke versi stable berikutnya serta support dengan berbagai hardware.
- Debian memiliki kemanan yang terkontrol dan sangat baik
- Bersifat stabilitas alias stabil walaupun server debian dinyalakan selama terus menerus
- dll...
Selain keunggulan di atas, keunggulan lainnya yang dimiliki oleh debian adalah tersedianya paket instalasi aplkasi pendukung server yang siap dipasang dan dikonfigurasi dengan mudah, salah satu paket instalasi debian yang cukup bermanfaat adalah Samba server.
Samba server merupakan paket instalasi aplikasi server yang sudah tersedia di sistem operasi debian yang berfungsi agar server linux debian dapat melakukan file sharing dengan komputer client yang menggunakan sistem operasi windows.
Samba sendiri sebenarnya pengembangan dari protokol SMB (Server message block) yang dikeluarkan oleh microsoft dan digunakan di sistem operasi windows, protokol tersebut berfungsi untuk membagi data.
Atas dasar protokol SMB dikembangkanlah protokol samba di sistem operasi linux termasuk debian yang dapat digunakan untuk melakukan permintaan pertukaran data antara mesin sistem operasi windows dan linux. seperti file sharing, data sharing atau pemakaian data bersama-sama,
Samba di sistem operasi linux tidak aktif begitu saja, namun harus diinstal dan dikonfigurasi terlebih dahulu, sehingga server linux dapat digunakan untuk file sharing dalam jaringan dengan mesin dengan sistem operasi windows.
Cara Mudah instal dan konfigurasi samba server di debian (6, 7, 8)
Untuk anda yang ingin menggunakan server debian untuk keperluan file dan data sharing antara dengan komputer client yang menggunakan sistem windows, maka di mesin server debian harus sudah diinstal samba server.Aplikasi samba server sudah tersedia satu bundle dengan sistem operasi debian, baik itu debian 6 deban 7 maupun debian 8. perintah instlasi dan juga konfigurasinya tidak jauh berbeda.
Langkah-langkah untuk menginstal dan konfigurasi aplikasi samba server di debian adalah sebagai berikut:
1. Aktifkan server debian anda lalu login sebagai super user.
2. Masukan paket instalasi DVD1 debian.
3. Lalu ketikan perintah instal sebagai berikut:
apt-get install sambaTunggu sampai instalasi samba selesai, hanya beberapa detik saja.
4. Setelah proses instalasi selesai, selanjutnya melakukan pengaturan konfigurasi samba, namun sebelum melakukan konfigurasi alangkah baiknya file konfigurasi original samba di duplikasi terlebih dahulu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Untuk menduplikasi atau kopi file lakukan perintah berikut:
cp /ect/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.originalPerintah di atas artinya menduplikasi file smb.conf menjadi smb.conf.original yang disimpan di folder atau directory yang sama yaitu diletakan di directory /etc/samba/
Setelah itu baru lakukan konfirugasi samba, untuk pengaturan konfigurasi samba, ketikan perintah di bawah ini:
nano /etc/samba/smb.confLalu tekan enter, ana akan masuk ke halaman konfigurasi samba server, seperti terlihat pada gambar di bawah in:
5. Scroll halaman pengaturan dengan menggunakan tombol keyboard arah panah bawah, lalu di bagian paling bawah tambahkan perintah berikut:
[smkn.com]
path=/home/smkn
browseable=yes
writeable=yes
guest ok=yes
public=yes
read only=no
Penjelasan dari perintah di atas adalah sebagai berikut:
- [smkn.com] adalah nama alias dari folder share, nanti ketika diakses dari komputer windows akan muncul nama foleder sharing smkn.com
- path= /home/smkn. ini artinye lokasi penyimpanan file sharing terdapat di folder home/ smkn/
- browseable=yes artinya folder tersebut bisa diakses oleh publik
- guest ok=yes, artinya izin tamu ketika mengakses foleder sharing tidak perlu memasukan password, jika no berarti akses harus menggunakan password
- public= yes, agar bisa diakses secara public, no sebaliknya
- read
Komentar
Posting Komentar